Ketika mendengar terdapat pendeta masuk islam, kita sebagai umat islam tentunya sangatlah merasa bahagia karena dengan begitu akan bertambah banyak orang yang berada dalam kebenaran-kebenaran dalam umat beragama. Dewasa ini hubungan antar umat beragama sangatlah dekat dan tidak ada pembatas antara keduanya, antara umat islam dan non islam. Banyak orang-orang non muslim yang mengaku lebih memilih untuk memeluk agama islam dikarenakan datangnya hidayah Allah SWT yang Maha Agung. Memang benar jika Allah SWT selalu menunjukkan jalan kebenaran kapada para umat Nya yang selalu taat dan patuh dengan segala perintah Nya, hal tersebut telah ditunjukkan Nya dengan dibukanya hati, pikiran dan jiwa-jiwa mereka untuk segera meninggalkan keyakinannya untuk lebih memilih memeluk agama islam.
Yang paling mengejutkan adalah apabila kita mendengar atau melihat seorang pendeta yang berpindah keyakinan dengan memelukk agama islam. Hal tersebut merupakan hal yang sangat luar biasa, karena telah diketahui bersama bahwa pendeta merupakan orang kepercayaan umat kristiani dalam menjalankan ibadah mereka yang bertempat di gereja. Namun orang kepercayaan mereka itu malah dengan ikhlas meninggalkan pekerjaannya dan agamanya tersebut. Nama-nama pendeta yang masuk islam antara lain Jonathan Arnold, Joshua Evans, manuel Gomez dan masih banyak lagi. Pendeta-pendeta tersebut awalnya sangat menentang islam, namun karena Allah SWT berkehendak lain maka para pendeta tersebut diberikan hidayah dan pencerahan oleh Allah SWT sehingga mampu melihat kebesaran Nya dengan peristiwa yang secara singkat mengubah seluruh hidupnya itu.
Sebagian muallaf yang dalam hal ini dibahas adalah pendeta masuk islam mengaku bahwa mereka berpindah agama karena mereka benar-benar mempelajari injil (Al kitab) secara seksama dan menyeluruh. Namun di tengah-tengah pemahamannya terhadap al kitab tersebut, mereka menemukan sesuatu hal yang mereka menilai merupakan sebuah keganjilan dan selama ini umatnya telah salah kaprah dalam menjalankannya. Dengan begitu, mereka terus mengkaji dan mengkaji ayat-ayat dalam Al kitab yang dinilai sangat bertantangan dan tidak masuk di akal. Selain itu juga mereka melakukan diskusi dengan beberapa pemuka-pemuka agama yang berlainan keyakinan dengan mereka juga dengan para ilmuwan untuk membawa mereka ke dalam pemikiran yang realistis dan masuk akal (logika). Tak lupa mereka cocokkan dengan apa yang ada di dalam Al Qur’an untuk lebih mencari tau banyak referensi. Dan ternyata apa yang ada di dalam Al Qur’an lah yang lebih masuk logika baik itu dilihat dari sudut pandang para ilmuwan saat itu maupun dari sudut pandanng para pemuka agama yang berbeda keyakinan dengan mereka.
Setelah melewati banyak rintangan dan gejolak dalam jiwa, akhirnya mereka pun dengan yakin dan percaya untuk meninggalkan agama mereka sejak mereka dilahirkan untuk masuk islam. Sungguh sebuah pertarungan batin yang sangat kompleks dan menegangkan. Namun semua itu tidak akan terjadi tanpa ada campur tangan Nya. Sungguh Allah SWT Maha Segalanya. Selain kisah para pendeta masuk islam, juga terdapat kisah-kisah dimana para ilmuwan juga melakukan hal yang sama dengan para pendeta tersebut. Namun bedanya, para ilmuwan memilih mencari tahu hukum-hukum yang terdapat di alam semesta ini dengan hasil penelitian yang mereka dapatkan. Dan memang benar, apa yang mereka cari tersebut semuanya telah terdapat dalam Al Qur’an. Karena rasa kagumnya itu maka para ilmuwan-ilmuwan tersebut meyakini bahwa islam adalah agamam yang paling sempurna.