Buah PEPAYA merupakan buah tropis yang tidak hanya enak tetapi buah pepaya juga banyak khasiatnya. Saat trend diet tengah merebak dewasa ini, pepaya menjadi salah satu buah yang direkomendasikan untuk dikonsumsi secara teratur perhari. Buah bertekstrur lembut dengan rasa manis ini dianjurkan untuk dijadikan makanan pengganti pada waktu tertentu. Tujuannya menghentikan rasa lapar dengan menekan lemak yang masuk ke dalam tubuh.
Lalu, apakah benar PEPAYA memiliki khasiat yang begitu besar sehingga pangannan yang kegemaran burung itu menjadi semakin bernilai. Ternyata sejumlah lembaga reset berhasil mengungkap kandungan lain yang ada di dalam buah pepaya sehingga wajib disantap setiap hati.
Diantaranya mengandung nutrisi tinggi dan kaya akan manfaat bagi kesehatan. tak hanya itu PEPAYA juga mengandung enzim papain, yaitu enzim yang sangat berguna untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan. Enzim papain juga berfungsi sebagai stabilisator pergerakan usus secara optimal sehingga kerja usus tetap dalam kondisi normal. Selain kandungan papain, buah pepaya juga memiliki kandungan serat yang cukup tinggi, sehingga bermanfaat bagi pencegahan kanker usus besar. Manfaat buah pepaya juga semakin lengkap dengan kandungan Vitamin A, Vitamin C dan Beta-Carotene.
Seseorang yang mengalami kekurangan vitamin A berpotensi menderita gangguan terutama pada mata (gangguan penglihatan) dan permukaan kulit menjadi kasar. Defisiensi vitamin A juga dapat menyebabkan terjadinya peyakit atau gangguan yang berupa kekeringan pada selaput lendir mata (konjunctiva) dan selaput kering mata (kornea). Penyakit tersebut biasa dikenal dengan istilah xerophthalmia. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagai kita untuk mengkonsumsi buah pepaya secara teratur.
Kandungan vitamin lain yang tedapat pada buah PEPAYA adalah vitamin C dan beta-caroten. Baik vitamin C maupun beta-carotene memiliki peran penting sebagai antioksidan sehingga sangat baik untuk menghilangkan zat-zat beracun di dalam tubuh dan berkhasiat langsung terhadap kesehatan kulit seperti mencegah peradangan dan menghilangkan sel-sel kulit yang mati. Unsur-unsur antioksidan yang terdapat pada buah pepaya juga dapat membantu untuk mencegah oksidasi kolesterol, yang berpotensi menimbulkan penyakit-penyakit sekunder, seperti penyakit arteri yang disebut aterosklerosis.
PEPAYA berasal dari Meksiko dan saat ini sudah banyak dikembangkan di Indonesia. Buah yang berkulit kekuningan saat sudah matang ini mudah tumbuh di iklim tropis, tak heran jika masyarakat Indonesia banyak menjadikannya sebagai buah pelengkap penutup hidangan saat jamuan makan.
Khasiat Buah PEPAYA tidak hanya didapat dari buahnya, tetapi juga pada daun, biji dan bunganya. Daun pepaya bermanfaat untuk melunakkan daging, menambah nafsu makan, mencegah kanker, menghilangkan jerawat, mengontrol tekanan darah, mengobati nyeri haid, mengobati demam berdarah, serta melancarkan pencernaan.
Sementara biji Pepaya tak dapat disepelehkan manfaatnya, selain bisa dijaadikan bibit untuk ditanam lagi juga bisa dijadikan obat yang sangat berkhasiat. Sebagai antibakteri, melindungi Ginjal, menghilangkan Parasit di Usus, menetralisir racun dalam hati. Dalam pengobatan di negeri Cina diyakini kalau sesendok teh biji pepaya dapat membantu detoksifikasi hati. Biji pepaya juga sering direkomendasikan oleh para dokter secara alami dalam pengobatan pada sirosis hati.
Demikian berbagai khasiat buah pepaya, semoga dapat bermanfaat bagi kesehatan. Semoga dengan membaca artikel ini, anda yang anti pepaya akan mempertimbangkan untuk mulai mengkonsumsi buah bercitarasa manis dan bertekstur lembut tersebut