Sesungguhnya seorang isteri haruslah memiliki sikap taat dan patuhh terhadap suaminya, serta melayani suami dengan ikhlas. Isteri yang sholiha merupakan perhiasan yang paling berharga di dunia ini, maka dari itu jika memiliki isteri yang sholiha pasti akan sangat membuat hati suami menjadi senang. Jika terdapat pepatah yang menyebutkan bahwa wanita merupakan racun dunia, sepertinya memanglah benar adanya karena dari wanita seorang laki-laki akan berbuat maksiat seperti contohnya saja koruptor. Para koruptor melakukan korupsi juga untuk menyenangkan sang isteri dengan memberikannya harta yang melimpah yang ia dapatkan dari mencuri uang rakyat. Isteri yang melalaikan tugasnya untuk mengurus rumah tangga dan melayani suami adalah merupakan isteri yang durhaka. Banyak hal-hal yang menyebabkan sang isteri melalaikan segala pekerjannya tersebut, misalnya saja karena sedang asik mengobrol dengan tetangga hingga bergosip ria, membelanjakan uang suami dengan berlebihan dan bahkan di jaman yang serba modern ini terdapat beberapa isteri yang melalaikan tugasnya hanya karena kecanduan chating di dunia maya seperti Facebook misalnya saja. Sungguh ironi memang jika ada seorang isteri durhaka akibat kecanduan chating dan hal ini memang benar terjadi.
Terdapat kisah isteri durhaka akibat kecanduan chating yang ada di penjuru kota, pada saat itu ada seorang wanita yang bekerja sebagai ibu rumah tangga. Sehari-hari pekerjaannya adalah melayani suami dan anak-anaknya, namun ia selalu dilanda kesepian tatkala sang suami pergi bekerja dan anaknya pergi ke sekolah. Maka ia mencoba mengisi waktu dengan sekedar bersilaturahmi ke rumah tetanngganya yang juga seorang ibu rumah tangga, ketika itu tetangganya tersebut sedang berada di depan laptop dengan seriusnya. Ternyata tetangganya sedang ber Facebook ria, dimana dalam Facebook tersebut ia sedang melakukan chating dengan teman-temannya semasa ia sekolah. Sang isteri yang bertamu itu pun juga menginginkan hal yang sama dengan tetangganya tersebut guna juga untuk mengisi waktu luang yang ia miliki ketika anak dan suaminya tidak sedang berada di rumah.
Tak terasa seminggu sudah si isteri melakukan kegiatan tersebut ketika sang suami dan anaknya sedang pergi, ternyata ia amat menikmati kegiatan barunya itu karena dengan begitu ia dapat menyambung tali silaturahmi yang sempat terputus dengan teman-temannya semasa sekolah dulu. Namun ironinya si isteri selalu menggunakan waktu luangnya dengan kegiatann chating, baikk siang maupun malam. Lama-lama ia melupakan kewajibannya sebagai seorang isteri karena terlalu asyik dengan chating bersama teman-teman muslimahnya yang lain meskipun ia sedang berdiskusi. Hal tersebut membuat sang suami geram dan murka, suatu ketika malam hari sang suami pulang kerja selepas lembur dan terlalu lelah. Namun betapa terkejutnya sang suami ketika mendapati isterinya sedang chating dengan asyiknya sehingga tidak menyadari kedatangan suaminya. Dalam keadaan tersebut sang suami langsung marah dan mengeluarkan umpatan-umpatan kepada si isteri, hingga ia hampir saja mengeluarkan kata talak untuk sang isteri namun sempat ia tahan. Akhirnya dengan penuh rasa menyesal si isteri meminta maaf kepada suaminya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
Namun kemurkaan Allah SWT terlanjur jatuh kepada si isteri yang telah melalaikan segala tugas-tugasnya sebagai seorang isteri ketika ia dalam masa asyiknya ber chating, hingga pada akhirnya ketika ia meninggal Allah SWT memasukkannya ke dalam neraka jahannam. Begitulah kisah isteri durhaka akibat kecanduan chating.