Setiap hari kita selalu memanjatkan doa kepada Allah SWT dengan tujuan supaya di mudahkan segala urusan dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan sesungguhnya dalam setiap bacaan sholat kita sehari-hari merupakan doa yang kitan panjatkan kepada Allah SWT. Seluruh makhluk di dunia ini di perintahkan untuk selalu berdzikir kepada Allah SWT karena dengan berdzikir tersebut merupakan bentuk rasa syukur kita atas segala nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kita selama hidup di dunia ini. Setiap orang memiliki doa yang di panjatkan masing-masing dan pastilah isi dari doa tersebut adalah berbeda-beda antara satu dengan yang lain. Dalam sebuah riwayat menyebutkan bahwa terdapat keajaiban doa yang di panjatkan oleh masing-masing umat islam.
Dan Allah SWT telah menjanjikan akan mengabulkan seluruh doa-doa yang di panjatkan oleh seluruh umat islam di dunia, dan apabila terdapat doa yang sekiranya menurut umat Nya belum di kabulkan oleh Allah SWT maka sesungguhnya itu bukanlah bentuk dari kebencian Allah SWT terhadap umat Nya namun lebih kepada bentuk ujian dari Allah SWT. Atau bisa saja Allah SWT menggantikannya dengan sesuatu yang lain, apakah itu suatu keberuntungan yang di dapatkan oleh umat Nya itu atau bagian bentuk yang lain. Maka dari itu kita sebagai umat islam yang beriman hendaknya selalu memanjatkan doa kepada Allah SWT, karena telah terdapat dalam ayat suci Al Qur’an yang berbunyi :
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, jawablah bahwa Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka memenuhi segala perintah-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (Q. S Al-Baqarah 2:186)
Dalam ayat tersebut telah di jelaskan bahwa Allah SWT selalu ada untuk umat Nya yang senantiasa memanjatkan doa, baik bagi Rasulullah, kedua orang tua mereka, maupun seluruh umat muslim lain di dunia yang merupakan saudara dari kita semua.
Terdapat keajaiban doa yang di kabulkan oleh Allah SWT dan sesungguhnya hal itu tergantung pada seberapa besar keyakinannya terhadap doa yang di panjatkan dan bagaimana sikap perilaku mereka sehari-hari pun juga berpengaruh. Karena apabila ada doa yang kita panjatkan namun tak kunjung juga di kabulkan oleh Allah SWT, maka cobalah mengaca pada diri kita sekalian sekiranya terdapat suatu hal yang membuat Allah SWT murka sehingga menunda di kabulkannya doa kita tersebut. Dan janganlah cepat-cepat mengambil kesimpulan yang buruk terhadap Allah SWT karena sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala apa pun yang hamba Nya tidak diketahui. Contohnya saja Allah SWT tahu apa yang kita butuhkan, jadi jika ada doa kita atau pengharapan kita yang belum di kabulkan oleh Allah SWT maka barangkali hal tersebut tidaklah di butuhkan oleh kita dan apabila Allah SWT mengabulkan doa kita tersebut barangkali hal itu akan membuat kita takabur dan semakin jauh dari Allah SWT.
Terdapat sebuah kisah tentang Nabi Zakaria yang tak kunjung di karuniai keturunan hingga usia beliau yang semakin menua. Beliau selalu berdoa kepada Allah SWT agar di berikan keturunan, dan karena keajaiban doa beliau maka Allah SWT mengabulkan doa Nabi Zakaria tersebut dengan memberikan keturunan meskipun usia Nabi Zakaria telah memasuki usia lanjut. Dengan begitu dapat di simpulkan bahwa Allah SWT mengerti apa yang di butuhkan Nabi Zakaria dan bukannya apa yang diinginkan oleh Nabi Zakaria.