Ka’bah merupakan kiblat dari seluruh umat islam di dunia, dimana letak ka’bah yaitu berada di tengah masjidil haram yang terletak di kota suci Mekah. Menurut Neil Amstrong yang mengaku pernah menginjakkan kaki nya di bulan, pada saat ketika ia akan mendarat di bumi, ia melihat bahwa terdapat cahaya yang sangat terang di salah satu bagian sudut bumi dan setelah di teliti ternyata itu terletak di kota Mekah dimana cahaya tersebut merupakan ka’bah yang bersinar terang bahkan di lihat jauh dari luar angkasa. Penelitian lain membuktikan bahwa keajaiban ka’bah yang lain merupakan pusat gravitasi bumi dan berada tepat di tengah-tengah bumi kita ini. Adapun hal ini telah di sebutkan dalam Al Qur’an :
“Allah telah menjadikan Ka'bah, rumah suci itu sebagai pusat bagi manusia.” (Q. S Al Ma'idah 97)
Dan sebenarnya Allah SWT telah memerintahkan kepada umat manusia untuk meneliti tentang apa yang terdapat di dalam Al Qur’an sehingga kita semua dapat semakin beriman serta taat dan patuh kepada seluruh perintah maupun larangan Allah SWT. Masih banyak sekali keajaiban ka’bah yang terdapat di dalam Al Qur’an dan di buktikan melalui sebuah penelitian yang di lakukan oleh para ilmuwan kita. Ketika melaksanakan ibadah haji, salah satu kegiatannya adalah mengelilingi ka’bah sebanyak 7 kali yang dinamakan thawaf. Dalam prosesi thawaf ini seluruh umat islam melakukan mulai berputar mengelilingi ka’bah dengan berlawanan arah jam yang di mulai dari sisi terdapat hajar aswad. Hal tersebut setelah di teliti ternyata pergerakan peredaran darah kita juga berputar berlawanan dengan arah jarum jam, perputaran bumi pada porosnya (rotasi bumi) juga berputar berlawanan dengan arah jarum jam. Begitulah segala kebesaran yang dimiliki oleh Allah SWT yang di tampakkan kepada kita dengan tujuan agar kita semakin bertaqwa pada Nya. Sesuai dengan firman Allah SWT :
“Kemudian akan Kami tunjukkan tanda-tanda kekuasaan Kami pada alam dan dalam diri mereka, sampai jelas bagi mereka bahwa ini adalah kebenaran". (Q. S An Fusilat : 53)
Segala benda luar angkasa termasuk planet-planet sesungguhnya mengelilingi pusat tata surya yaitu matahari dengan berlawanan arah jarum jam. Keajaiban ka’bah lain adalah apabila kita melihat dan meneliti ternyata orang-orang yang mengelilingi ka’bah atau thawaf tidak putus-putus dan henti-hentinya mengelilinginya, baik di pagi, siang, sore maupun malam hari dari jaman dahulu hingga saat ini. Hal ini telah membuktikan bahwa kota Mekah merupakan kota tertua dengan segala kegiata ibadahnya yang tidak ada henti-hentinya. Juga menjelaskan bahwa Ka’bah merupakan pusat dari planet bumi dimana segala kegiatan ilmu pengetahuan ada di dalamnya termasuk gravitasi maupun medan magnet.
Batu hitam yang terdapat di salah satu sudut ka’bah yaitu hajar aswad juga memiliki keajaiban lain, yaitu penelitian lain membuktikan bahwa batu tersebut juga mewakili dari black hole yang selama ini di teliti oleh para peneliti yang di buat penasaran olehnya. Ini merupakan keajaiban ka’bah yang lain, dimana Allah telah memerintahkan kepada umat islam yang menjalankan thawaf maka di harapkan dapat mencium batu hajar aswad tersebut sebagaimana terdapat dalam sebuah hadits :
“Umar bin Khatab berkata : Aku tahu bahwa kau hanyalah batu, kalaulah bukan karena aku melihat kekasihku Nabi SAW menciummu dan menyentuhmu, maka aku tidak akan menyentuhmu atau menciummu” (H. R Muslim)
Perlu di ketahui bersama bahwa hajar aswad merupakan batu yang dapat mengambang di atas permukaan air dan terdapat lubang di salah satu sisinya. Ini sama dengan black hole yang terdapat di luar angkasa, dimana hajar aswad juga memilili luabang misterius.