Memiliki rezeki yang diperoleh dari hasil halal dan barokah serta dilimpahkan keberkahan merupakan impian dari setiap umat islam di seluruh dunia. Sesungguhnya perolehan asal rezeki yang digunakan dalam keseharian berdampak besar pada perkembangan seseorang. Apabila rezeki yang dugunakan untuk menghidupi anak isteri merupakan rezeki yang berasal dari kegiatan yang tidak dihalalkan oleh agama, maka dampak yang aka terjadi misalnya saja perkembangan mental anak akan terganggu. Begitu pula sebaliknya, apabila seseorang mendapatkan rezeki dari hasil yang halal maka yang akan ia peroleh adalah keberkahan dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan rezeki yang dimiliki akan barokah dimana ia tidak akan pernah merasakan kekurangan meskipun hidup dalam kesedehanaan. Terdapat 7 keajaiban rezeki yang ada, untuk dapat membantu umat islam dalam mendapatkan pahala yang melimpah.
7 keajaiban rezeki tersebut antara lain :
1. Mendapatkan bidadari
Apabila kita dapat memperoleh rezeki di jalan yang halal yaitu jalan yang diridhoi oleh Allah SWT maka kita akan mendapatkan bidadari surga (ibu dan isteri mereka untuk seorang muslim laki-laki serta ayah dan suami yang setia bagi seorang muslim perempuan). Telah diketahui bahwa doa yang dipanjatkan oleh seorang ibu untuk anaknya merupakan doa-doa yang secara tulus ikhlas dilantunkan dalam setiap sholatnya. Untuk itu setiap doa ibu merupakan sebagian dari keberhasilan kita dalam mendapatkan rezeki di dunia. Suatu keajaiban yang sangat istimewa, bahwa doa yang dipanjatkan oleh seorang ibu dan isteri atau suami samam halnya dengan doa-doa dari para malaikat yang khusus ditujukan kepada kita.
2. Ikhtiar yang tinggi
Ikhtiar seseorang dalam setiap kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan sehari-hari sangatlah penting, untuk itu setiap doa yang dipanjatkan oleh bidadari yang telah kita miliki tersebut juga merupakan ikhtiar yang tinggi bagi kita. Sehingga dalam melaksanakan pencarian rezeki akan selalu di dalam jalan yang diridhoi oleh Allah SWT.
3. Mendapatkan kemenangan akhirat
Ini merupakan keajaiaban rezeki yang paling utama dan selalu dinanti bagi setiap umat islam di dunia, karena tujuan kita hidup di dunia tidak lain hanyalah untuk mendapatkan ridho dari Allah SWT dan mendapatkan kemenangan kelak di akhirat sehingga kita dijauhkan dari panasnya api neraka.
4. Perisai langit
Perisai langit adalah suatu perisai atau pelindung yang akan selalu menyertai kita dalam melaksanakan semua kegiatan kita sehari-hari sehingga kita selalu mendapatkan perlindungan dari Allah SWT dalam memperoleh rezeki yang halal dan sesuai dengan jalan Allah SWT. Perisai tersebut apabila kita perkuat dengan keimanan maka akan muncullah sifat-sifat baik dalam diri kita. Antara lain adalah sifat terus bersyukur, tekun beribadah, dan rajin bersedekah.
5. Mulai dengan sebelah kanan
Yang dimaksud disini adalah kita harus selalu memulai setiap langkah dalam melaksanakan seluruh kegiatan keseharian kita dari sebelah kanan, karena sebelah kanan merupakan bagian yang paling mulia. Apabila kita mampu menerapkannya dalam setiap kesempatan yang ada, maka kita akan selalu mendapatkan hal-hal yang baik.
6. Simpul perdagangan
Inilah langkah yang palig masuk akal ketika kita ingin mendapatkan kekayaan yang melimpah. Simpul perdangan adalah, pada setiap apa yang menjadi dangan kita maka Allah akan memberikan kelancaran dan kemelimpahan Nya sehingga apa saja yang kita jual maka akan selula habis atau laris manis atau bahkan sampai kekurangan hingga makin banyk pelanggan kita yang mecari barang dagangan kita dan bukan lagi kita yang mencari pembeli.
7. Pembeda abadi
Keajaiban rezeki yang terakhir adalah pembeda abadi. Sesungguhnya setiap orang memiliki kelemahan maupun kekurangan masing-masing. Dan apabila kita mampu membedakan kelemahan dan kelebihan kita, maka kita akan dapat mengubah kelemahan kita menjadi suatu kelebihan yang luar biasa. Sehingga kita akan selalu mendapatkan kelancaran dalam setiap pendapatan rezeki kita.
Begitulah 7 keajaiban rezeki yang merupakan bagian-bagian dari perjalanan kit dalam mendapatkan rezeki yang halal dan diridhoi oleh Allah SWT.