Akhlak sangatlah penting dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Kepribadian seseorang dapat dilihat dan diketahui hanya dengan melalui akhlak yang ada pada seseorang tersebut. Akhlakul kharimah atau akhlak yang terpuji merupakan ciri khas umat islam yang taat dan bertaqwa kepada Allah SWT. Akhlak dalam islam merupakan sumber dan pangkal dari segala perbuatan dan kelakuan manusia dalam berinteraksi dengan sesamanya. Sesungguhnya tiada manusia di dunia ini yang dapat hidup sendiri tanpa memerlukan bantuan dari manusia yang lainnya, maka dari itu menjaga akhlak sangatlah diperlukan dalam kehidupan yang mana dalam hal ini berhubungan dengan interaksi antar sesama manusia.
Akhlak seorang manusia terdapat dalam jiwa manusia itu sendiri, dimana apabila jiwa yang dimiliki adalah buruk maka dapat dipastikan akhalak yang dimiliki juga lah buruk dan begitu pun sebaliknya apabila seseorang memiliki jiwa yang suci dan bersih jauh dari segala macam prasangka buruk maka dapat dipastikan akhlak yang dimilikinya jugalah merupakan akhlakul kharimah. Hal tersebut secara jelas tertuang dalam sabda Rasulullah SAW :
“Sesungguhnya ada segumpal daging dalam tubuh manusia, jika daging itu baik menjadi baiklah tubuh orang itu, dan apabila daging itu busuk maka menjadi busuklah tubuh. Segumpal daging itu ialah hati.” (H. R Muslim)
Akhlak manusia merupakan dasar dan paling utama dalam diri seseorang, dimana akhlak tersebut memiliki kedudukan yang sangat penting dalam pelaksanaannya. Adapun kedudukan-kedudukan tersebut adalah :
1. Akhlak dihubungkan dengan tujuan risalah Islam atau antara utusan utama Rasulullah saw. Sabda Rasulullah SAW: “Sesungguhnya aku diutuskan untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” Pernyataan Rasulullah itu menunjukkan pentingnya kedudukan akhlak dalam Islam.
2. Akhlak merupakan sifat Rasulullah SAW di mana Allah SWT telah memuji Rasulullah karena akhlaknya yang baik seperti yang terdapat dalam al Quran, firman Allah SWT yang memiliki arti: “Sesungguhnya engkau seorang yang memiliki pribadi yang agung (mulia).” Pujian allah SWT terhadap Rasul Nya dengan akhlak yang mulia menunjukkan betapa besar dan pentingnya kedudukan akhlak dalam Islam. Banak lagi ayat-ayat dan hadits-hadits Rasulullah SAW yang menunjukkan ketinggian kedudukan akhlak dan menggalakkan kita supaya berusaha menghiasi jiwa kita dengan akhlak yang mulia.
3. Akhlak yang baik dapat menghindarkan seseorang itu dari panasnya api neraka dan begitu juga sebaliknya akhlak yang buruk menyebabkan seseorang itu jauh dari surga. Sebuah hadits menerangkan bahwa, “Si fulan pada siang harinya berpuasa dan pada malamnya bersembahyang sedangkan akhlaknya buruk, menganggu tetangganya dengan perkataannya. Baginda bersabda : tidak ada kebaikan dalam ibadahnya, dia adalah ahli neraka.”
4. Akhlak yang baik dapat menghapuskan dosa manakala akhlak yang buruk boleh merusakpahala. Sabda Rasulullah SAW yang artinya : “Akhlak yang baik mencairkan dosa seperti air mencairkan ais (salju) dan akhlak merusak amalan seperti cuka merosakkan madu.”>
5. Akhlak dapat menyempurnakan keimanan seseorang mukmin. Sabda Rasulullah saw yang artinya : “Orang mukmin yang paling sempurna keimanannya adalah yang paling baik akhlaknya.”
Sungguh indah dan menyenangkan apabila seseorang dapat memiliki akhlak dalam islam yang terpuji.