Segala apa yang ada di dunia hanyalah titipan dari Nya dan dapat dipastikan akan kembali kepada Nya, tak terkecuali alam jagad raya ini. Hari dimana alam jagad raya ini akan kembali kepada Allah SWT disebut juga dengan hari kiamat menurut islam dengan cara dihancurkan Nya alam semesta ini beserta seisi-isinya.
Adapun peristiwa terjadinya hari kiamat terdapat dalam kitab suci Al Qur’an :
“Dan ditiuplah sangkakala. Itulah hari yang diancamkan. Setiap orang akan dating bersama (malaikat) penggiring dan (malaikat) saksi. Sungguh kamu dahulu lalai tentang (peristiwa) ini, maka Kami singkapkan tutup (yang menutup) matamu, sehingga penglihatanmu pada hari ini sangat tajam. Dan (malaikat) yang menyertainya berkata, ‘inilah (catatan perbuatan) yang ada padaku.’ (Allah berfirman), ‘lemparkanlah olehmu berdua ke dalam neraka Jahanam, semua orang yang sangat ingkar dank keras kepala. Yang sangat enggan melakukan kebajikan, malampaui batas dan bersikap ragu-ragu, yang menyekutukan Allah dengan tuhan lain maka lemparkanlah dia ke dalam azab yang keras. (setan) yang menyertainya berkata (pula), ‘Ya Tuhan kami, aku tidak menyesatkaknnya, tetapi dia sendiri yang berada dalam kesesatan yang jauh’.” (Q. S Qaf 50:20-27)
Dalam ayat Al Qur’an tersebut telah dikatakan bahwa pada hari ketika malaikat israfil meniupkan sangkakala Nya maka itu merupakan tanda bahwa berakhir pula segala keperluan-keperluan yang ada selama di dunia. Dan setelah itu dibangkitkan seluruh orang-orang yang telah meninggal dunia untuk dimintai pertanggungjawabannya atas amalan-amalan selama hidup di dunia. Perlu diketahui bahwa setelah hari itu, maka kahidupan yang kekal akan segera dimulai.
Peristiwa terjadinya hari kiamat menurut islam sangatlah mengerikan bagi orang-orang muslim yang beramal saleh. Adapun hal tersebut telah terdapat di dalam Al Qur’an :
“Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat, dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) –nya, dan manusia bertanya ‘apa yang terjadi pada bumi ini?’. Pada hari itu bumi menyampaikan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang demikian) itu padanya. Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan berkelompok-kelompok, untuk diperlihatkan kepada mereka (balasan) semua perbuatannya sendiri. Maka barang siapa engerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan) nya.” (Q. S Az Zalzalah 99:1-8) >
Sangat mengerikan ketika seluruh isi dalam perut bumi mengeluarkan isinya, kejadian ini bisa dalam bentuk meletusnya gunung-gunung yang ada di dunia dan mengeluarkan lava yang akan menghanguskan segala apa yang dilewatinya. Gempa bumi ada dimana-mana, tanah longsor dan air laut menyeruak naik ke dataran sehingga menenggelamkan segala apa yang ada di depannya. >
Kiamat pun tidak hanya merupakan pertanda bahwa alam semesta beserta isinya berakhir, namun sesungguhnya kiamat terdapat dua macam. Yaitu kiamat sughra dan kiamat kubra. Dimana kiamat sughra merupakan kiamat kecil seperti terjadinya peristiwa bencana alam, dan kiamat kubra yaitu kiamat yang sesungguhnya. Kiamat sughra dapat diartikan sebagai pertanda peringatan dari Allah SWT bahwa kita harus selalu mengingat Nya dan Dia akan murka apabila kita merusak alam dengan sengaja. Gambaran kiamat menurut islam sangatlah dahsyat.