Sekarang siapa yang tidak tahu Papua dengan wisata bahari Raja Ampat. Memang belum mampu mengalahkan wisata bahari yang ada di Bali, tetapi setidaknya patutlah kita berbangga kepada Papua yang mempunyai potensi wisata yang sangat indah. Tidak hanya itu prospek yang diyakini bahwa Papua nantinya akan lebih maju dengan segala kondisi yang mampu mengembangkan tidak hanya kekayaan wisata alamnya. Berkunjung ke Papua menikmati wisata bahari yang sangat indah, tidak akan lengkap apabila tidak adanya wisata kuliner yang membuat perjalanan Anda semakin menarik. Berbicara tentang makanan khas Papua yang belum terkenal di lidah orang banyak, yang sudah mulai terkenal adalah Papeda, Kue Sagu, dan Sate ulat sagu. Tidak banyak makanan khas papua yang menurut sebagian orang memang tidak terlalu menarik, mereka mengatakan demikian karena memang mereka belum mencicipi bagaimana rasa papeda itu sendiri atau makanan yang lainnya. Tidak heran bahwa papeda jarang ditemukan di restoran-restoran yang ada di setiap provinsi, kecuali Jakarta.
Papeda adalah makanan khas Papua yang berbahan baku sagu alami. Papeda ini adalah makanan pokok warga Papau, membuat Papeda itu sendiri tidak begitu susah karena berbahan dasar sagu alami memang menimbulkan bau yang kurang tidak enak. Maka dari itu, warga Papua biasa menyantap papeda dengan kuah ikan kuning yang merupakan pelengkap dari makanan khas Papua tersebut.
Kue Sagu, yang pastinya berbahan dasar sagu juga seperti papeda. Tetapi kue sagu ini berbeda dari kue-kue kebanyakan. Kue sagu ini memiliki tekstur yang keras dan agak susah digigit tetapi apabila kue tersebut sudah masuk ke mulut Anda akan berubah menjadi lembut. Maka dari itu memakan kue sagu ini dengan kuah ikan kuning sama seperti papeda. Makanan khas Papua ini kadang diisi dengan kacang hijau, terkadang memang agak mirip dengan bakpia karena bentuknya agak mirip dan ada pula yang diisi dengan kacang hijau dan yang lainnya.
Sate ulat sagu, mungkin yang baru mendengarnya saja tidak akan mau memakan ulat mau apapun jenis ulat itu sendiri. Tetapi ulat sagu di Papua dapat diajadikan sate dan kuliner yang lumayan lezat. Walaupun kedengerannya makana khas Papua ini agak terlalu ekstrim dimakan tetapi soal cita rasas kalah dengan sate ayam. Perpaduan rasa unik dan ulat sagu yang bukan merupaka jenis ulat biasa, ulat sagu adalah ulat yang berbadan montok warna putih. Tidak hanya dibuat sate, kebanyakan jug ada yang ditumis, digoreng atau dimakan langsung ulat itu. Warga Papua kebanyakan mengkonsusmi sate ulat sagu dengan langsung dimakan.Menemukan ulat sagu adalah dengan mengambilnya dari pohon sagu yang sudah tidak enak lagi. Berbagai macam manfaat dari makanan khas papua ini adalah bagi untuk kesehatan yang mengkonsumsi sate ulat sagu ini.
Kedengarannya sangat menarik sekali ya beberapa makanan khas Papua yang siap menggoyang lidah. So, kalau lagi berlibur ke Papua untuk menikmati indahnya Raja Ampat jangan lupa untuk mencicipi beberapa makanan khas Papua yang sangat unik dan pastinya jarang kita jumpai dimanapun. Selamat Mencoba !