Keripik singkong dengan rasa yang super duper pedas, jika memakannya Anda mungkin hampir mirip seperti orang kesetanan jika rasa pedas ini menyentuh ujung lidah Anda. Yap, Keripik yang satu ini banyak disebut dengan nama “Keripik Maicih”. Maicih itu sendiri sebenarnya merupakan nama perusahaan yang membuat keripik super pedas yang satu ini. Keripik Singkong Level 3, Keripik Singkong Level 5, Keripik Singkong Level 10, Baso Goreng, Kerupuk Gurilem, Seblak Original, Seblak Keju Pedas adalah nama-nama produk yang berasal dari perusahaan ini. Nama lengkap dari perusahaan ini sendiri adalah PT. Maicih Inti Sinergi, yang merupakan salah satu perusahaan keripik singkong pedas terbesar di Indonesia. Kantor pusatnya berada di Bandung, Jawa Barat. Perusahaan ini sebenarnya berdiri pada Juni 2010 yang sebelumnya merupakan perusahaan yang yang berbasis Usaha Kecil Menengah (UKM). Produk MAICIH yang paling terkenal adalah Keripik pedas yang memiliki beberapa varian level dan Basreng (Baso Goreng) yang dimilikinya. Dua produk tersebut adalah varian lama dari MAICIH telah bertahan sejak awal perusahaan tersebut berdiri.
Sejarah dari kepopuleran keripik maicih ini sendiri dimulai pada tahun 2010. Ketika sang owner, Reza Nurhilman memulai kerja sama dengan salah satu produsen keripik pedas di kota Cimahi. Kegiatan produksi keripik pedas ini memiliki beberapa level kepedasan. Pada awal tahun 2011, industri rumah tangga ini kemudian diresmikan secara resmi dengan nama CV. 29 Synergi. Reza Nurhilman mulai memasarkan secara Word-of-Mouth (dari mulut ke mulut) dan lewat jejaring sosial yang sedang booming saat ini, apalagi kalau bukan lewat Twitter. Ditambah lagi dengan penggunaan hashtag #maicih yang membuatnya semakin dikenal dan menarik rasa penasaran warga Twitter. Perusahaan ini kemudian semakin meraih kesuksesan dan mulai dikenal masyarakat dengan merek dagang MAICIH pada Februari 2011 setelah diliput oleh salah satu acara di Trans TV di program Realita Bingkai Berita. PT. Maicih Inti Sinergi pun memisahkan diri dari produsen awal dan memilih membangun pabrik milik mereka sendiri setelah permintaan semakin meningkat. Untuk menghindari pemalsuan produk, Logo MAICIH mulai dipatenkan hak ciptanya. Reza Nurhilman bersama tim menggunakan akun Twitter official dari perusahaan @infomaicih sebagai senjata utama pemasaran mereka.
Uniknya, ada sebutan-sebutan khusus nan unik yang diberikan kepada para pekerja dari keripik super pedas yang satu ini. Resellernya sendiri diberi julukan "JENDRAL" sebagai ujung tombak pemasaran yang dilakukan secara direct selling (pemasaran langsung ke lapangan). Nah Para JENDRAL MAICIH ini membangun relasi dengan konsumen yang dikenal dengan nama ICIHERS yang kemudian membangun suatu komunitas yang bertujuan untuk melakukan aktivitas promosi dan distribusi produk MAICIH secara lebih militan dan eksklusif. Unik dan menarik bukan? Jadi si Reza ini sendiri bukan hanya mengedepankan rasa dan kualitas produk, tapi juga lewat pemasarannya yang menarik. Anda juga mungkin bisa mencobanya di rumah. Baik yang sedang menjalankan bisnis ataupun hendak menjalankan bisnis. Yang pastinya bukan kembali dengan si Maicih ini lagi ya, tapi produk bisnis yang lainnya.